Usaha
Usaha merupakan energi yang disalurkan sehingga berhasil menggerakkan suatu benda dengan gaya tertentu. Secara matematis, usaha bisa dinyatakan sebagai hasil perkalian skalar antara gaya dan perpindahan, sehingga dirumuskan sebagai berikut.
W = F . s
Keterangan:
W = usaha (Joule);
F = gaya (N); dan
s = perpindahan (m).
Meskipun
besaran skalar, usaha ternyata dibagi menjadi dua, yaitu usaha positif dan
negatif. Usaha positif adalah usaha yang searah dengan perpindahan benda,
sedangkan usaha negatif adalah usaha yang berlawanan arah dengan perpindahan
benda. Usaha tidak selamanya dilakukan pada bidang datar, tetapi juga bisa pada
bidang miring.
Berikut ulasannya.
1.
Gambar di atas menunjukkan bahwa ada suatu gaya yang dibutuhkan untuk menarik benda sampai pindah sejauh s. Jika gaya tersebut membentuk sudut θ terhadap perpindahan, perumusannya menjadi seperti berikut.
W = F s cos θ
2. Usaha pada bidang
miring
Jika usaha yang
dilakukan benda berada di atas bidang miring, maka komponen gaya-gayanya,
seperti gambar berikut.
Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut.
W = m.g.s sin θ
Contoh soal
1. Sebuah lemari di dorong dengan gaya 20 N. Hitung usaha yang
bekerja pada lemari jika lemari berpindah sejauh 20 m !
Pembahasan
Diketahui :
F = 20 N
S = 20 m
Ditanya : W . . . ?
Jawab :
W = F x s
W = 20 (20)
W = 400 joule
2.
Sebuah balok ditarik dengan gaya 50 N sehingga berpindah sejauh 10 m. Jika θ
= 60° dan gesekan antara balok dan lantai diabaikan, berapakah usaha yang
dilakukan gaya itu ?
Pembahasan
:
Diketahui :
F = 50 N
s = 8 m
θ = 60°
Ditanya : W . . . ?
Jawab :
W = F s cos θ
W = 50 (10) cos 60⁰
W = 50 (10) (0,5)
W =250 joule
Energi
Energi adalah kemampuan
untuk melakukan usaha. Energi ini
sifatnya kekal, artinya energi tidak dapat musnah, tetapi hanya bisa berubah
bentuk dari energi satu ke energi lainnya. Adapun macam-macam energi adalah
sebagai berikut.
1.
Energi Potensial
Keterangan:
Ep = energi
potensial (Joule);
m = massa (kg);
g = percepatan
gravitasi (m/s2); dan
h = ketinggian benda (m).
2.
Energi Kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh
benda yang bergerak. Benda bergerak memiliki energi kinetik karena adanya
kecepatan. Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut.
Ek = ½ m v2
Keterangan:Ek = energi kinetik
(Joule);
m = massa (kg); dan
v = kecepatan (m/s).
3.
Energi Mekanik
Keterangan:
Em = energi mekanik (Joule);
Ep = energi potensial (Joule); dan
Ek = energi kinetik (Joule).
Contoh soal:
1.
Seorang anak yang massanya 40 kg berada di lantai 3 sebah gedung pada
ketinggian 15 m dari atas tanah. Hitung energi potensial anak
jika sekarang anak tersebut berada di lantai 4 dan berada 20 m dari tanah !
Jawaban :
Diketahui :
m= 40 kg
h= 20 m
g = 10 m/s²
ditanya: Ep . .
. ?
Jawab :
Ep = m x g x h
Ep =
(40)(10)(20)
Ep = 8000 joule
2.
Sebuah mobil dengan massa 1 ton bergerak dari keadaan diam. Sesaat kemudian
kecepatannya 5 m/s. Besar usaha yang dilakukan oleh mesin mobil tersebut
adalah…
Jawaban :
Diketahui:
m = 1 ton = 1000 kg
v1 = 0
v2 = 5 m/s
ditanya: W = .
. . ?
Jawab:
Usaha perubahan
energi kinetik benda:
W = 1/2 m Δ(v2)
W = 1/2 m (v22
– v12 )
W = 1/2 x 1000
x (52 – 0)
W = 1/2 x 1000
x (25-0)
W = 12 500
joule
Hukum Kekekalan Energi Mekanik
Besarnya energi
mekanik yang dimiliki oleh suatu benda selalu sama. Atau
Daya
P = W/t = F.s/t = F.v
Keterangan:
P = daya (Watt);
t = waktu (s);
F = gaya (N);
s = perpindahan (m); dan
v = kecepatan (m/s).
Contoh soal
Seseorang bermassa
60 kg memanjat sebuah pohon kelapa hingga ketinggian 5 meter selama 10 detik.
Daya yang dibutuhkan orang tersebut agar dapat memanjat pohon kelapa adalah… (g=10m/s2)
Pembahasan
Diketahui :
Massa(m) = 60 kg
Tinggi (h) = 5 meter
Percepatan gravitasi (g) = 10 m/s2
Selang waktu (t) = 10 sekon
Ditanya : daya(P) = .....?
Jawab :
P = W / t (W = m g
h)
P = (m.g.h) / t
P = (60)(10)(5)/10=
3000 / 10 = 300 Joule/sekon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar